Ihwal Masker Langka dan Harga Selangit, Erick Tegas Banget: Rakyat Susah, Kita Pastikan. . . .

Fenomena kelangkaan masker di sejumlah wilayah yang terjadi sejak pengumuman kasus virus corona pertama di Indonesia turut menjadi sorotan Menteri BUMN, Erick Thohir. Oleh karena itu, Erick melakukan kunjungan ke salah satu apotek Kimia Farma guna memastikan stok masker di apotek milik negara itu aman.

Baca Juga: Trump Sebut Virus Corona Lenyap Bulan April, Xi Jinping Semangat'45 Lakukan Ini

Kepada media, Erick mengatakan bahwa Kimia Farma sudah melakukan antisipasi sejak 10 Januari 2020 lalu. Perihal pasokan masker dan antiseptik, Erick memastikan bahwa semua itu masih tersedia di apotek Kimia Farma. Erick kembali meyakinkan, pasokan masker akan terkendali karena Kimia Farma memberikan batasan kepada pembeli maksimal dua boks per orang.

"Barusan saya juga sudah cek masker, antiseptik, semua ada. Bahkan Kimia Farma sudah membatasi bahwa tidak boleh misalnya orang beli lebih dari dua," tegas Erick di Jakarta, Rabu (4/03/2020).

Baca Juga: Punya Info Harga Masker Gak Masuk Akal? Netizen, Lapor ke Sini Yah!

Tak hanya perihal pasokan produk, Erick juga turut merespons ihwal kenaikan harga masker yang signifkan di beberapa wilayah. Meski di luaran sana harga masker meroket ratusan hingga jutaan rupiah, Erick memastikan bahwa masker yang dijual Kimia Farma dibanderol dengan harga normal, alias tidak ada kenaikan.

"Harga juga kita pastikan tidak ada harga-harga yang ketika masyarakat susah, Kimia Farma menaikkan harga. Itulah fungsinya BUMN hadir untuk rakyat," sambung Erick.