Sebelum 'Diambil' Elon Musk, Begini Sejarah Para Pendiri PayPal 21 Tahun Lalu

PayPal adalah sebuah perusahaan jaringan yang menyediakan jasa transfer uang melalui surat elektronik. PayPal pun menggantikan metode lama yang masih menggunakan kertas, seperti cek dan wesel pos.

Sementara mantan karyawan PayPal yang dikenal sebagai "PayPal Mafia" kemudian mendirikan perusahaan teknologi besar lainnya. 

PayPal sendiri dimulai dari Peter Thiel. Peter Thiel bertemu Max Levchin ketika sedang memberikan kuliah di Stanford dan keduanya mulai bekerja sama dalam dompet digital.

Baca Juga: Dulu Karyawan Biasa, Pendiri dan CEO Pertama Netflix Rela Berikan Jabatannya untuk Reed Hestings!

“Ketika kami memulai PayPal, saya ingat salah satu percakapan awal saya dengan Max Levchin adalah bahwa saya ingin membangun sebuah perusahaan di mana semua orang akan menjadi teman yang sangat baik dan tidak peduli apa yang terjadi dengan perusahaan, persahabatan akan bertahan,” ungkap Thiel kepada TechRepublic. 

Dulu perekrutan dilakukan melalui jaringan pertemanan alih-alih melalui perekrut profesional. Luke Nosek pun muncul setelah menghadiri UIUC dengan Levchin, di mana keduanya telah bekerja sama dalam mendirikan sebuah perusahaan media. Lalu, Ken Howery direkrut oleh Thiel setelah lulus dari Stanford.

Thiel, Levchin, dan Nosek pun mendirikan Confinity yakni sebuah perusahaan yang membuat perangkat lunak yang mentransfer pembayaran antara perangkat genggam pada Desember 1998 yang kini dikenal sebagai PayPal.

Saat itu Peter Thiel menjadi CEO dan Levchin menjadi CTO. Nosek sebagai Wakil Presiden bidang pemasaran, strategi, dan pengembangan bisnis sementara Ken Howery sebagai CFO.

Pada tahun 2000, Elon Musk yang mendirikan X.com pada tahun 1999 (perusahaan penyedia jasa perencanaan keuangan) mengakuisisi Confinity dan hampir digantikan oleh Peter Thiel sebagai CEO dan mengubah nama menjadi PayPal Inc. Lalu PayPal diakuisisi oleh eBay pada tahun 2002 dan sebagian besar mafia PayPal asli tersebut pindah.

Howery menjadi direktur pengembangan perusahaan eBay dan bergabung kembali dengan Thiel pada tahun 2004 untuk menjadi Vice President ekuitas swasta di salah satu perusahaan venture capital milik Thiel bernama Clarium Capital Management.

Howery kemudian pergi ke salah satu pendiri Founders Fund, firma venture capital milik Thiel yang terkenal di San Francisco, bersama Nosek. Kini, Howery adalah duta besar AS untuk Swedia.

Nosek pun hijrah meninggalkan Founders Fund pada tahun 2017 dan memulai dana investasinya bernama Gigafund, dana yang berfokus pada SpaceX milik Elon Musk.

Sementara Levchin mendirikan perusahaan game sosial Slide pada tahun 2004. Lalu pada 2010, Google membelinya seharga USD 182 juta dan Levchin diizinkan untuk menjalankannya secara independen sampai pendiri Google Larry Page menutupnya di tahun 2011. 

Levchin kemudian mendirikan HVF (Hard Valuable Fun), yang berubah menjadi perusahaan teknologi keuangan Affirm. Kini, Levchin telah menjadi anggota dewan untuk sejumlah perusahaan, termasuk Yelp dan Evernote.