Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Pasar modal domestik kembali berdarah-darah pada perdagangan bursa Senin (9/03/2020). Bagaimana tidak, dengan ratusan miliar rupiah yang melayang dari pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan koreksi -4,22% ke level pada akhir sesi I.
Baca Juga: Dolar AS Hajar Rupiah, Akhirnya Jeblos ke Level Terbawah!
Pergerakan IHSG pun menjadi sangat terbatas, yakni hanya berada di angka level terendah 5.265,26 hingga level tertinggi di 5.364,60. Tekanan jual menjadi faktor utama yang membuat kinerja IHSG ambruk. Sepanjang sesi pertama asing dan domestik membukukan nilai jual bersih masing-masing sebesar Rp215,12 miliar dan Rp238,89 miliar.
Baca Juga: Irfan Setiaputra Bilang Garuda Babak Belur Dihajar Corona, Saham GIAA Ikut Berdarah-Darah!
Sejumlah 2,87 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 261.564 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp2,96 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 45 saham naik, 349 saham turun, dan 84 saham lainnya stagnan.
Sama terpuruknya dengan bursa domestik, bursa saham regional juga terbakar pada siang ini. Keempat indeks saham utama di Asia memerah, yakni Nikkei turun 5,55%, Hang Seng turun 3,50%, Shanghai turun 2,41%, dan Strait Times turun 4,31%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
