Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (kanan) didampingi Dirut Nicke Widyawati (kiri) dan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman (kedua kiri) memberikan keterangan usai menemui Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (9/12/2019). Presiden memerintahkan manajemen Pertamina untuk meningkatkan pengawasan penyimpangan BBM bersubsidi. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera menunjuk kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara, yang dalam waktu dekat.
Diketahui, Kepala Negara sudah mengumumkan empat kandidat yang bakal menduduki kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara. Yakni, Komisaris Utama PT Pertamina (persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tumiyana, dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
Baca Juga: Ahok Jadi Kepala Badan Otorita IKN? Luhut: Siapa Bilang?
Baca Juga: Pak Jokowi, Awas Rakyat Emosi!
Terkait itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan membantah Ahok akan menjadi kepala badan Otorita Ibu Kota Negara.
"Enggaklah, siapa yang bilang? Faisal basri? Dia kan nggak ngerti, apa yang ngerti kan presiden," kata Luhut di Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin (9/3/2020) malam.
Kemudian, saat ditegaskank kembali apakah Ahok yang akan ditunjuk Jokowi, jawaban Luhut normatif. "Presiden akan umumkan sebentar lagi." katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
