Oh, Jadi Ini Alasan Anies Gak Mau Bocorin Warganya yang Positif Virus Corona, Salut Pak!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui alasan dirinya tidak menyebutkan berapa jumlah pasien positif corona (Covid-19) yang berasal dari Jakarta.

Diketahui, Pemerintah Pusat telah mengumumkan penambahan jumlah pasien positif virus corona menjadi 27 orang. 

Ia mengaku tidak mau menjelaskan, pasien positif itu merupakan warga DKI, atau penularannya terjadi di Jakarta. Tegasnya, ia tak memiliki wewenang untuk menjelaskannya lebih lanjut.

Baca Juga: Wabah Corona Paksa IMF dan Bank Dunia Uji Coba Kerja Jarak Jauh

Baca Juga: Corona Kian Mengkhawatirkan, Anies Setop CFD Sampai...

"Di Indonesia ada 27 kasus, di Jakarta kami tidak berwenang untuk menyebutkan tapi di Jakarta ada kasusnya," ujarnya, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pembatasan interaksi masyarakat guna mencegah penularan. Termasuk menunda ajang balap Formula E, Car Free Day dan acara keramaian lainnya.

"Langkah-langkah yang harus kami kerjakan adalah mengurangi ruang interaksi antara mereka yang terpapar dengan masyarakat umum," jelasnya.

Terkait situasi seperti ini, ia mengatakan diperlukan tindakan cepat di awal sebelum kondisi semakin parah.

"Kami memilih untuk melakukan tidakan proaktif sebagai sikap bertanggung jawab melindungi warga dari tertular virus corona," tukasya.