Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020). CP201 melingkupi pekerjaan pembangunan dua stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas dengan panjang terowongan 2,8 km dari HI ke Harmoni yang ditargetkan selesai pada Desember 2024. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Wibi Andrino memuji langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan memberikan insentif kepada tenaga medis dan tenaga penunjang lainnya yang terlibat di dalam penanggulangan wabah corona atau Covid-19 di Jakarta.
Menurutnya, apa yang dilakukan Anies adalah hal luar biasa yang sangat baik. Sebab, peran tenaga medis yang terlibat langsung memang sangat beresiko.
"Covid-19 ini kan 'barang' berbahaya. Belum ada obatnya. Peran tenaga medis yang terlibat langsung sangat dibutuhkan memang," katanya kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).
Baca Juga: Nah Lho, Anies Disatroni Orangnya Jokowi
Baca Juga: Anies Batasi Orang dalam Halte, Eh Penumpang Disuruh Antri Satu Lencang Depan
Kemudia, soal insentif yang akan diberikan kepada tenaga media, ia meminta alokasi dana tersebut tepat sasaran.
"Jangan sampai mereka yang tidak berhadapan dengan Corona justru kebagian," kata Wibi.
Diketahui, insentif yang diberikan adalah berupa tunjangan sebesar Rp215.000 per orang/hari.
Besaran insentif tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan tentang Biaya Standar Masukan Tahun 2020, serta sejalan dengan Pergub Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Biaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
