IHSG Terkoreksi 4,88 Persen ke Level 4.118

Kala pembukaan pasar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertengger di level 4.300-an. Namun, kurang dari 15 menit sejak perdagangan dimulai, IHSG sudah terusir hingga ke level 4.120-an. Dilansir dari RTI, hingga pukul 09.15 WIB, IHSG terkoreksi sedalam -4,88% dan jatuh ke level terendah di angka 4.118,40.

Capaian net sell pun dalam waktu sekejab membengkak hingga lebih dari Rp300 miliar. Bursa mencatat, sampai dengan saat ini, investor asing menarik dana dari pasra modal sebesar Rp321,78 miliar atau setara dengan Rp1,93 triliun. Sementara itu, investor lokal menarik dana sebesar Rp325,60 miliar atau setara dengan Rp2,51 triliun dalam sepekan.

Saham perbankan masih menjadi sumber cuan utama yang diandalkan pelaku pasar. Ketakutan terhadap virus corona membuat investor tanpa ragu menarik dan dari pasar saham, termasuk dengan cara melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Hingga berita ini dimuat, kedua saham tersebut bertengger di posisi pertama dan kedua teratas sebagai saham dengan net sell paling tinggi, yakni masing-masing mencapai Rp214,9 miliar dan Rp42,8 miliar. Alhasil, kedua saham itu pun terkoreksi mendalam masing-masing sebesar -7,00% ke level Rp23.250 per saham dan -6,99% ke level Rp4.790 per saham.