Sopir Angkot Jurusan Bekasi Ditemukan Tewas Mendadak, Warga Ketakutan

Seorang sopir angkutan perkotaan (Angkot) K-10 jurusan Ujung Harapan- Terminal Bekasi ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya, Minggu, 29 Maret 2020. Proses evakuasi jasad korban menggunakan standar protap kesehatan atas wabah virus corona, Covid-19.

Alhasil, kabar meninggalnya Rustam Safari (40 tahun) itu ramai di jagad maya. Rustam yang meninggal di Jalan Kaliabang Tengah RT 03/15, Kecamatan Bekasi Utara itu diduga karena positif Covid-19.

Korban pertama kali ditemukan sudah tak bernyawa oleh rekannya sendiri bernama Edwar (50). Ketika itu rekannya hendak mencuci angkot korban dan berusaha membangunkannya dari tidur. Rupanya, korban Rustam tak bangun juga, hingga diketahui sudah tak bernyawa.

Baca Juga: Cegah Corona Makin Meluas, Aceh Terapkan Jam Malam, Warga Bandel Diapain?

Kabar soal korban meninggal karena diduga Covid -19 langsung dibantah Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Erma Ruswing. Menurut dia, belum bisa dipastikan korban meninggal karena virus corona.

"Belum bisa dipastikan, soal petugas kesehatan saat melakulan evakuasi  menggunakan protap kesehatan itu hanya bentuk pencegahan saja," katanya.

Tapi kemungkinan besar, Erna menduga bukan karena terinfeksi corona. Sebab, korban diketahui sebagai peminum dan pada Sabtu, 28 Maret 2020 malam korban minum-minuman keras dan tidur di angkot.

"Nah, pas pagi dibangunin sudah tidak bernyawa,” ujar Erna.

Kemudian, polisi baru mendapatkan kabar meninggal dari warga yang melaporkan kejadian tersebut. Kemudian, petugas berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan membawa jenazah korban ke RSUD Kota Bekasi.

"Hasilnya belum ada, kami masih terus selidiki,” ujarnya.