Kerja dari Rumah Dongkrak Aktivitas Trading Emas dan Fofex

Di tengah ketidakpastian ekonomi dan pandemi virus corona, semakin banyak orang mulai melirik bisnis trading emas dan forex sebagai alternatif investasi. Alasannya bisa dikerjakan dari rumah, bermodalkan gadget, dan koneksi  internet.

CEO Didimax, Yadi Supriyadi menjelaskan, melalui forex trading, trader atau bisa juga disebut investor, dapat memperdagangkan (menjual/membeli) produk keuangan, dalam hal ini forex (mata uang) dan komoditas serupa, berdasarkan harga yang berlaku di pasar saat transaksi berlangsung. Menurutnya, saat ini banyak trader atau investor di Didimax meraup untung lebih dari 20 persen dalam sehari.

Baca Juga: Selama Corona, Semua Acara Microsoft Beralih Via Digital

"Hal ini dikarenakan peluang return di trading sangat besar. Selain itu, juga Didimax menyediakan layanan edukasi kepada para nasabahnya sehingga bisa menghasilkan return yang maksimal," jelas Yadi.

Cenli Yani, Chief Analyst Didimax, menambahkan, Didimax selaku pusat edukasi trading forex di Indonesia tetap berkomitmen memberikan edukasi agar masyarakat tidak lagi tertipu dengan investasi bodong atau semacamnya. Seiring meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang trading forex juga membuat Nasabah Didimax meningkat.

"Pada awal tahun ini, jumlah volume trading di startup tersebut sudah mencapai 100.000 Lot per bulan dengan produk lebih dari 26 instrumen forex, termasuk emas dan lainnya," ujar Celni.