5 Perusahaan Melantai di Bursa Saham saat Pandemi Corona

Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama sepekan yakni 6-9 April 2020, lima perusahaan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Lima perusahaan itu masing-masing mencatatkan sahamnya pada Rabu 8 April dan Kamis 9 April 2020.

Siaran pers BEI yang dikutip Sabtu 11 April 2020, menyebutkan dua perusahaan mulai memperdagangkan saham dan waran di BEI pada Rabu 8 April 2020, yaitu PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) yang mencatatkan saham dan warannya. KBAG merupakan perusahaan tercatat ke-20 pada 2020.

Baca Juga: Bye..Bye Corona, Aesler Melantai di Bursa

KBAG bergerak pada sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan dengan subsektor properti dan real estate. Pada hari yang sama, PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) mencatat sebagai perusahaan tercatat ke-21 pada 2020. SBAT bergerak pada sektor aneka industri dengan subsektor tekstil dan garmen.

Menutup pekan ke-2 April, BEI kedatangan tiga perusahaan tercatat baru pada Kamis 9 April 2020, yaitu PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) sebagai emiten ke-22. CSMI berada pada sektor perdagangan, jasa, dan investasi dengan subsektor pariwisata, restoran dan hotel. Berikutnya, sebagai perusahaan tercatat ke-23, PT Aesler Grup Internasional Tbk, mulai memperdagangkan sahamnya di BEI dan berada pada sektor yang sama dengan CSMI. 

Emiten ke-24 pada 2020 adalah PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF) yang berada pada sektor industri barang konsumsi dengan subsektor peralatan rumah tangga.

Untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19, seremoni dari pencatatan saham kelima perusahaan tersebut ditiadakan secara langsung. Meskipun, untuk pertama kalinya BEI mencatatkan saham perusahaan secara virtual pada kanal digital BEI, yang dapat ditonton melalui Youtube, pada hari pencatatan perdana saham perusahaan.

Selama sepekan, pada periode 6-9 April 2020, pasar saham mengalami kondisi yang cukup fluktuatif. Namun, masih ditutup di area positif pada akhir perdagangan. 

Rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia meningkat 10,54 persen menjadi Rp7,49 triliun dari Rp6,77 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian, peningkatan juga diikuti oleh rata-rata volume transaksi harian sebesar 23,00 persen menjadi 8.099 miliar unit saham dari 6.585 miliar unit saham pada periode sepekan sebelumnya. 

Rata-rata frekuensi transaksi harian juga naik 20,64 persen atau 619.583 ribu kali transaksi dari penutupan pekan sebelumnya pada posisi 513.564 ribu kali transaksi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar bursa dalam satu pekan ini turut menunjukkan kenaikan dibandingkan penutupan pekan sebelumnya. IHSG pada penutupan pekan ini berada pada posisi 4.649,079 atau meningkat 0,55 persen dibandingkan pekan sebelumnya pada posisi 4.623,429. 

Kapitalisasi pasar BEI selama periode 6-9 April 2020 menunjukkan peningkatan 0,78 persen atau Rp5.382,730 triliun dari Rp5.341,128 triliun selama sepekan sebelumnya.