BCA Akan Bagikan Dividen Rp13,6 Triliun ke Pemegang Saham

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan menggelontorkan dana sebesar Rp13,6 triliun utuk diberikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen. Dengan alokasi dana itu, setiap pemegang saham akan menerima Rp555 per saham. Dividen tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp100 per saham yang telah dibagikan pada tanggal 20 Desember 2019.

Baca Juga: Update Terbaru Penguasa Saham Bukaka Teknik Utama: Dari Anak sampai Adik Jusuf Kalla, Semua Ada!

Ketika rezeki belasan triliun rupiah itu di depan mata, saham bank swasta terbesar di Indonesia itu justru terkena profit taking. Dilansir dari RTI, tekanan jual yang melanda saham BCA telah terjadi sepanjang pekan lalu yang akhirnya membuat saham BCA melemah selama tiga hari berturut-turut pada Selasa (7/04/2020) sedalam -1,39%, Rabu (8/04/2020) sedalam -0,35%, dan Kamis (9/04/2020) sedalam -0,71%. 

Baca Juga: Yaampun! Mitra Adiperkasa Ditinggal Sang Presdir, Saham MAPI Memerah Darah!

Hingga awal pekan ini, sentimen profit taking  itu masih menerpa saham BCA. Sampai dengan pukul 14.07 WIB, saham BCA berada di posisi kedua teratas sebagai saham dengan net sell sebesar Rp77,14 miliar dengan koreksi sedalam -1,52% ke level Rp27.550 per saham.

Bahkan, beberapa saat lalu, saham BCA berada di posisi pertama dan terjatuh hingga ke level terendah di angka Rp27.400 per saham. Sejumlah 7,34 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 7.521 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp203,05 miliar.