Setelah Tahu Kapan Bakal Terima Angpau Tahunan, Saham BCA Diperebutkan Sampai Belasan Miliar Rupiah!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Proses pembagian dividen tunai senilai Rp13,6 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan segera dimulai. Penjadwalan setiap prosesnya pun sudah dipublikasikan kepada publik, termasuk penetapan daftar pemegang saham yang berhak atas keuntungan investasi tersebut pada 22 April 2020 mendatang.

Baca Juga: Makin Dekat ke Rezeki Nomplok, BCA Rilis Jadwal Bagi-Bagi Dividen Rp13,6 Triliun ke Pemegang Saham!

Berdasarkan keterbukaan informasi, BCA akan membagikan dividen senilai Rp455 untuk setiap lembar saham yang dimiliki para investor. Nantinya, pembayaran dividen akan dilakukan pada 11 Mei 2020. 

Seiring dengan hal tersebut, saham BCA di pasar modal nampak ramai dikoleksi oleh pelaku pasar. Berada di urutan kedua teratas sebagai saham dengan net buy paling tinggi, saham BCA mengantongi dana hingga Rp14,2 miliar dari investor sepanjang hari ini. 

Baca Juga: Kapokmu Kapan?! Hanya dalam 3 Bulan, Nyaris Rp4 Triliun Modal BCA Lenyap Dikuras Asing!

Bukan hanya soal dividen, ramainya aksi beli atas saham BCA juga didukung oleh harga saham bank swasta terbesar ini yang semakin murah meriah. Selama sesi pertama, saham BCA bergerak menguat hingga ke level tertinggi di Rp28.150 per saham. Namun, memasuki sesi kedua, saham BCA mulai terdiskon hingga ke level terendah di angaka Rp27.225 per saham.

Hingga penutupan pasar, saham BCA berakhir dengan koreksi -0,54% ke level Rp27.425 per saham. Sejumlah 19,07 juta saham BCA diperdagangkan sebanyak 16.640 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp527 miliar.