Kredit Foto: Antara/Ardiansyah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melarang mudik lebaran tahun 2020 di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Ia menegaskan pelarangan mudik ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. "Hari ini saya ingin sampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," katanya, saat membuka Rapat Terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Selasa (21/4).
Baca Juga: Minggat dari Facebook, Duo Pendiri Instagram Luncurkan Situs Corona
Baca Juga: Pemudik dari Jakarta Positif Corona saat Rapid Test di Blora, Jawa Tengah
Lanjutnya, ia menjelaskan langkah tersebut diambil usai pemerintah melakukan pelarangan mudik bagi para pekerja di instutusi pemerintahan yakni aparatur sipil negara (ASN) dan juga jajaran TNI/Polri.
Ia juga mengatakan keputusan tersebut diambil usai melakukan kajian dan pendalaman langsung di lapangan.
Selain itu, Kementerian Perhubungan pun diklaim telah melakukan survei terkait dengan pelarangan mudik tersebut.
"Disampaikan bahwa yang tidak mudik 68 persen. Yang tetap masih bersikeras mudik 24 persen. Yang sudah mudik 7 persen. Artinya masih ada angka yang sangat besar yaitu 24 persen tadi," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
