Pembeli memilih jenis ikan di salah satu stan di Pasar Pabean, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/1/2020). Menurut para pedagang harga sejumlah ikan laut naik antara Rp2.000 hingga Rp15.000 per kilogram dari harga sebelumnya karena dipicu kurangnya pasokan ikan dari nelayan akibat cuaca buruk yang terjadi dalam sepekan terakhir. | Kredit Foto: Antara/Moch Asim
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor perikanan dan hasil laut lainnya, yakni Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo), agresif melakukan penyerapan ikan nelayan di tengah wabah Covid-19.
Perum Perindo memastikan siap sebagai off taker tangkapan hasil nelayan dan pembudidaya ikan yang selanjutnya dapat didistribusikan atau dijual kepada masyarakat agar gizi protein mereka terpenuhi.
Baca Juga: Perum Perindo Pastikan Pasar Ikan Modern Tak Terganggu Virus Corona
Sekretaris Perushaan, Boyke Andreas, mengatakan bahwa Perum Perindo mengajak kolaborasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, BUMDes, perusahaan swasta dan instansi lain untuk turut membeli hasil tangkapan nelayan. Nantinya, pembelian ikan tersebut akan menjadi bantuan sosial yang dibagikan kepada masyarakat.
Hal ini sejalan dengan pernyataan presiden Joko Widodo yang menyebutkan makan ikan merupakan upaya meningkatkan imun tubuh untuk menangkis Covid-19.
"Pernyataan Presiden RI merupakan hasil rapat terbatas dengan para menteri tentang Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19. Salah satu pesan Jokowi dalam rapat itu yakni menginstruksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk membagikan ikan kepada masyarakat di daerah," jelas Boyke, Selasa (21/4/2020).
Tujuan dari Presiden memberikan bantuan kepada masyarakat yaitu dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh melalui makan ikan. Jokowi percaya kandungan yang terdapat dalam ikan bisa meningkatkan imun tubuh sehingga membantu mencegah penularan Covid-19.
Tak hanya terkait penyerapan ikan di tengah wabah, Perum Perindo juga memberikan bantuan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) ke rumah sakit dalam rangka penanggulangan Covid-19. Sumbangan APD ini diserahkan kepada Satgas Penanganan Covid BUMN yang selanjutnya akan didistribusikan ke rumah sakit, sesuai arahan Tim Gugus Tugas Covid-19 BUMN.
"Pemberian bantuan APD ini adalah komitmen kami guna mencegah risiko penularan Covid-19 kepada para tenaga medis," kata Boyke.
Bantuan yang disalurkan berupa 300 APD baju hazmat, ribuan masker standar Departemen Kesehatan, ratusan hand sanitizer, thermo gun, dan disinfektan.
Selain itu, lanjut Boyke, Perum Perindo juga memberikan bantuan masker kepada pedagang ikan di Pasar Ikan Modern Muara Baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
