Begini Penampakan RS Baru Khusus Corona di Rusia yang Dibangun dalam Waktu Sebulan

Rusia membuka rumah sakit penyakit menular baru di Moskow dan telah menerima pasien pertamanya, meskipun pembangunan telah dimulai pada pertengahan Maret. Itu terjadi ketika Rusia mencatat lebih dari 5.600 kasus COVID-19 dalam sehari.

Rumah sakit klinis ini terletak di sebuah desa bernama Voronovskoye, di wilayah ibu kota yang dikenal sebagai 'Moskow Baru.' Pada bulan lalu, lebih dari 11.000 pembangun mengerjakan konstruksinya.

Baca Juga: Ada Lonjakan Kasus Corona di Rusia, Bagaimana Kondisi WNI di Negeri Vladimir Putin?

????????? ?????????? ?? ????????? ????????????? ????? ???????? ? ???????????. ??? ???? ?? ?????????? ? ?????? ???????????? ??????. ??? ????????? ?? ?????? ??? ?????? ? ????????? ????????????, ?? ? ????? ??????? ??????? ??? - ??????????? ?????? ?? ???? ??????????? ???????????????. pic.twitter.com/Ipvx1zwWry

— ?????? ??????? (@MosSobyanin) April 17, 2020

Penyelesaian rumah sakit dengan 800 fasilitas tempat tidur sangat dibutuhkan untuk menghadapai krisis virus Corona di negara itu yang terus memburuk.

Rusia memiliki 52.763 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dan lebih dari separuh infeksi terjadi di Moskow dan Wilayah Moskow. Dengan 5.642 kasus yang dikonfirmasi secara nasional dalam 24 jam terakhir, pembukaan rumah sakit baru itu dianggap tepat.

Menurut situs web pemerintah Moskow, rumah sakit baru ini mampu melakukan lebih dari 10.000 tes sehari dan mencakup asrama berkapasitas 1.300 orang untuk menampung staf.

“Rumah sakit ini telah membeli lebih dari 26.000 unit peralatan medis, furnitur, dan pakaian pelindung untuk personel. Setiap tempat tidur dapat diubah menjadi unit perawatan intensif jika diperlukan," kata situs itu seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (22/4/2020).

"Pada hari terakhir, rumah sakit menerima 20 pasien," kata Sergey Perekhodov, kepala dokter rumah sakit yang baru. "Hari ini, lebih dari 500 karyawan mulai bekerja di sini, dan kami terus merekrut lebih banyak spesialis," jelasnya.

Pada akhirnya, fasilitas ini akan mempekerjakan lebih dari seribu profesional medis.

"Rumah sakit akan terus beroperasi setelah krisis Covid-19 berlalu," kata Walikota Moskow Sergey Sobyanin.