Optimisme Meningkat Kala Inggris Sedang Berada di Pucuk Wabah Virus Corona

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, pada Senin (27/4/2020), mengungkapkan optimisme dalam upaya menghadapi pandemi virus corona (COVID-19). Meski begitu dia menyatakan pemerintah tetap berhati-hati dan tetap mempertahankan kebijakan penguncian (lockdown) agar terus "menurunkan angka” kematian.

Berbicara dalam jumpa pers di London, Hancock mengatakan, Inggris tengah mengalami puncak pandemi, tetapi “tidak akan berarti apapun” jika upaya-upaya yang dilakukan saat ini dibiarkan dan mengambil risiko yang bisa memunculkan puncak pandemi kedua."

Baca Juga: Inggris Janjikan Tiap Orang di Dunia Bisa Mendapatkan Vaksin Virus Corona

Dia mendesak warga agar bertekad kuat dalam mengatasi wabah ini, demikian diwartakan VOA, Selasa (28/4/2020).

Hancock melaporkan, Inggris telah mencatat 4.310 kasus baru dan 360 kematian sejak, Minggu (26/4/2020), menjadikan jumlah total kematian akibat Covid-19 menjadi 21.092. Meskipun angka itu adalah kematian harian terendah dalam sebulan, tetapi ini menjadikan Inggris sebagai negara kelima di dunia yang melampaui 20.000 kematian.

Dalam paparan itu, Kepala Petugas Kesehatan Inggris Chris Whitty menyarankan lebih banyak berhati-hati karena pandemi yang masih jauh dari selesai dan banyak hal masih mungkin terjadi.