Saham Perusahaan Milik Pemprov DKI Jakarta Dibuang Investor Karena . . .

Investor pada perdagangan sepanjang hari ini memutuskan untuk membuang saham produsen bir milik Pemprov DKI Jakarta yakni, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Pada perdagangan hari ini saham DLTA anjlok 6,9% atau 340 poin ke posisi Rp4.560 per saham dari Rp4.900 per saham. 

Saham DLTA masuk ke dalam jajaran saham yang mengalami penurunan paling dalam bersama dengan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) yang ambruk 7% ke Rp186 per saham, PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) turun 6,98% ke Rp240 per saham, PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) terkoreksi 7% ke Rp1.860 per saham, PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) luluh 7% ke Rp240 per saham, dan PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) terkoreksi 7% ke Rp186 per saham. 

Baca Juga: Lapor Mas Anies, Untungn Perusahaan Bir Milik Pemprov DKI Jakarta Ambruk Parah

Ambruknya saham DLTA tersebut setelah perseroan mengumumkan bahwa pada tiga bulan pertama tahun 2020 ini ambruk parah mencapai 50,46% menjadi Rp42,42 miliar dari Rp85,63 miliar diperiode yang sama tahun sebelumnya. 

Hal tersebut disebabkan oleh hancurnya penjualan perseroan di kuartal I tahun ini. Bila hingga Maret tahun 2019 perseroan bisa mencetak pendapatan Rp226,76  miliar, tahun ini hanya Rp153,05 miliar atau anjlok 32,5%.