Para Fans Mungkin Saja Tak Bisa Menonton Liga Inggris sampai Setahun ke Depan, Kenapa?

Penasihat medis Premier League, Mark Gillet, menilai Liga Inggris berpotensi digelar tanpa penonton dalam enam hingga 12 bulan (satu tahun) ke depan. Keputusan itu diambil demi memutus rantai penyebaran virus corona.

Pada Senin 18 Mei 2020, seluruh kontestan Liga Inggris mengadakan pembicaraan. Hasil dalam pembicaraan itu adalah, klub-klub sepakat menggelar latihan secara berkelompok mulai hari ini, Selasa (19/5/2020).

Baca Juga: Arsene Wenger Ingatkan Klub-klub Inggris buat Tingkatkan Solidaritas saat Krisis Corona

Klub-klub pun sedang dipacu dengan waktu. Sebab, jika tidak ada aral melintang, kompetisi akan kembali bergulir pada Jumat 12 Juni 2020. Laga Tottenham Hotspur vs Manchester United disebut-sebut bakal jadi pertandingan pembuka.

Namun, seperti yang sudah diutarakan di atas, seluruh sisa laga Liga Inggris takkan digelar dengan kehadiran penonton. Seluruh laga bakal digelar tertutup alias tanpa penonton. Bahkan dalam pandangan Gillet, tak hanya sisa musim ini yang digelar tanpa penonton, namun juga bisa merembet hingga musim depan.

“Situasi sosial, situasi kesehatan masyarakat tidak akan berubah dalam enam hingga 12 bukan ke depan. Satu hal yang pasti, kami akan membuat budaya baru di masing-masing markas latihan. Penting bagi semua orang untuk memahami hal itu,” kata Gillet mengutip dari BBC Sport, Selasa (19/5/2020).

Praktis dengan digelarnya laga tanpa penonton bakal menurunkan pemasukan klub. Akan tetapi, hal itu dapat dikesampingkan, mengingat menggelar laga tanpa penonton sebagai solusi terbaik agar kompetisi bisa digulirkan di tengah pandemi virus corona.