New Normal Justru Bikin Makin Sehat, Ahli Kesehatan yang Ngomong

Menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 4 Juni 2020 mendatang. 

Dengan berakhirnya PSBB ini, bukan berarti kita sudah bisa bebas dan hidup normal seperti sebelum ada pandemi. Tapi, mengadaptasi strategi yang turut diterapkan di beberapa negara dalam menghadapi pandemi Covid-19, Indonesia akan menerapkan tatanan hidup normal baru atau the new normal.

Dengan tatanan hidup normal baru ini kita dapat beraktivitas kembali, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti tetap menerapkan social distancing, memakai masker, serta menerapkan pedoman kebersihan dengan sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer jika tidak menemukan air.

Baca Juga: Samakan New Normal dengan Herd Immunity, Ahli Bilang: Itu Bunuh Diri!

Menurut Spesialis Kesehatan Masyarakat, Prof dr Hasbullah Thabrany, dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan tersebut, era new normal disebut bisa membuat masyarakat menjadi lebih sehat. Mengapa demikian?

"Dengan selalu memakai masker kita akan terbebas dari banyak sekali debu yang bikin alergi. Bahkan juga mungkin ada bakteri lain yang selama ini tidak kita pedulikan, sekarang akan jauh lebih bagus," ujarnya saat tayangan Hidup Sehat di tvOne, Selasa (2/6/2020).

Contoh lainnya adalah mencuci tangan. Selama pandemi virus corona ini, kita diimbau untuk lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir minimal 20 detik.

Apalagi saat sudah penerapan new normal, di mana kita akan mulai beraktivitas di luar ruangan, yang berarti kita harus lebih rajin mencuci tangan. Tentu, kebiasaan baik ini akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan.

"Dengan selalu mencuci tangan jaga kebersihan setelah dari luar, kita juga menghindari berbagai kuman yang mungkin sudah masuk ke tangan atau di badan kita," tutur dia. 

Hasbullah turut menyarankan agar kita memperbanyak olahraga. Minimal, lakukan seminggu tiga kali dengan durasi satu jam sehari. 

"Itu juga bikin tambah sehat. Insyaallah akan tambah produktif," katanya.