Siaga! Ekonomi Indonesia Diramal Hampir Tidak Tumbuh

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan Pasifik tahun ini akan berkontraksi sebesar 1,2% sebelum tumbuh 5,4% di 2021. Pelemahan ekonomi di wilayah tersebut diikuti proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tahun ini diperkirakan stagnan.

Hal itu terungkap dalam laporan Global Economic Prospect edisi Juni 2020 yang dirilis pada Senin (8/6/2020). Bank Dunia menyatakan bahwa pandemi virus corona (Covid-19) telah mengakibatkan tekanan terhadap perekonomian hampir di seluruh negara di dunia baik dari sisi eksternal maupun internal.

Baca Juga: Wah Gokil! Bank Dunia Puji Pengelolaan Anggaran Penanganan Covid-19 Indonesia

Lockdown atau isolasi total yang diterapkan di banyak negara untuk menekan angka persebaran virus telah membuat kontraksi di berbagai aktivitas perekonomian. Pada proyeksi terbarunya, Bank Dunia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 1% tahun ini dan rebound ke 6,9% pada 2021 ketika aktivitas secara bertahap menjadi normal.

Tahun ini, lembaga yang berkantor pusat di Amerika Serikat (AS) itu juga memperkirakan bahwa perekonomian Malaysia (-3,1%), Filipina (-1,9%), dan Thailand (-5%) akan mengalami kontraksi terbesar tahun ini.

"Ini mencerminkan dampak dari lockdown lokal yang berimbas pada pengurangan pariwisata, mengganggu perdagangan dan manufaktur," kata Wakil Presiden Kelompok Bank Dunia, Ceyla Pazarbasioglu.

Sementara itu, pertumbuhan Vietnam diperkirakan melambat menjadi 2,8%.