Bela Amien Rais, PKB: Itu Kejujuran!

Elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ikut merespons kritik yang dilontarkan Amien Rais terkait video kemarahan Joko Widodo terhadap jajaran menterinya. Kemarahan Jokowi ini yang mencuatkan isu reshuffle kembali mencuat.

Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menyampaikan sindiran dari Amien yang juga politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan masukan kepada pemerintah.

"Itu kejujuran yang perlu dihargai, sebagai bentuk kepantasan," kata Daniel saat dihubungi, Minggu 5 Juli 2020.

Baca Juga: Amien Rais Soal Menteri Jokowi: Makan Enak, Nginap di Hotel Mewah

Daniel pun menghargai posisi Amien. Sebagai opisisi sudah seharusnya menyampaikan koreksi apabila dirasa kurang tepat kebijakan pemerintah.

"Sejak awal kan Pak Amien memang menempatkan diri sebagai oposisi sehingga demokrasi bisa berjalan dengan sehat. Jadi, yang diungkap pak Amien sebagai bentuk kejujuran berdasarkan kepantasan yang etis," tuturnya.

Daniel bilang memang setiap pejabat publik mesti bisa memahami persoalan yang dialami rakyat.

"Siapa pun yang menjadi pejabat publik harus mampu memahami dan merasakan denyut nadi penderitaan rakyat, apa yang menjadi kesulitan yang dihadapi rakyat, mencari sebabnya dan berusaha merumuskan jalan keluar yang tepat," jelasnya.

Sebelumnya, Amien Rais lewat akun Instagram miliknya, menyinggung kriteria seseorang menjadi pejabat negara atau menteri. Hal itu dikatakan Amien menanggapi kemarahan Presiden Jokowi pada sidang kabinet paripurna terkait kinerja anak buahnya.

Baca Juga: Amien Rais Rela Anaknya Jadi Pembantu Jokowi? Golkar: Ha-ha-ha

Menurut Amien, jika kepala negara benar-benar ingin me-reshuffle kabinet, maka yang perlu dipertimbangkan karakter dan pemahaman calon pejabat publik terkait keberpihakannya kepada rakyat. Saat menyampaikan hal itu, Amien mengklaim, tidak sedang menyodorkan seseorang menjadi menteri di pemerintahan Jokowi.

Amien bilang komposisi kabinet Indonesia Maju era Jokowi saat ini terdiri dari nama-nama yang memiliki kehidupan enak dan belum mengalami kesulitan berarti.

"Tiba-tiba direkrut jadi menteri-menteri yang mestinya mementingkan kepentingan bangsanya, rakyatnya terlebih dahulu dari kepentingan dirinya sendiri. Saya lihat itu tidak terjadi," ujar Amien Rais dalam sebuah video.