Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wah, Bank Capital Incar Dana Rp2 Triliun dari Pasar Modal

Wah, Bank Capital Incar Dana Rp2 Triliun dari Pasar Modal Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) tengah berencana mencari pendanaan melalui aksi korporasi di pasar modal sebesar Rp 2 triliun. Penambahan Modal Dengan HMETD atau Right Issue tersebut rencananya akan dilangsungkan pada bulan Oktober 2020.

"Kami memang ada rencana tambah modal sebesar Rp 2 triliun melalui rights issue,"kata Direktur Utama Bank Capital Wahyu Dwi Aji, saat ditemui wartawan, di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Bos Mayapada: Deal Cathay dan Dato Sri Tahir Masih dalam Proses

Wahyu mengaku, seluruh dana hasil right issue nantinya akan dipergunakan untuk memperkuat permodalan Bank Capital seiring dengan anjuran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kalau modal inti perbankan harus sebesar Rp 3 triliun di tahun 2022. "Modal kami saat ini sekitar Rp 1,4 triliun, dengan adanya dana hasil right issue nanti, modal Bank Capital bertambah menjadi sekitar Rp3,4 triliun,"harapnya.

Lebih lanjut Wahyu mengatakan, saat ini Perseroan tengah menyiapkan segala dokumen serta administrasinya atas rencana aksi korporasi yang akan di lakukan pada bulan Oktober 2020. Dalam aksi right issue ini, rencananya Perusahaan akan dibantu oleh Sinar Mas Sekuritas (underwriter).

"Lagi disiapkan adminstrasinya, ligel audit sama persiapan lainnya. Nantinya, rencananya Bank Capital akan pakai BUKU matet dengan nilai aset Rp 17,3 triliun dan profit sekitar Rp 31 miliar,"jelasnya.

Baca Juga: Punya Saham di Perusahaan Pemilik Indomie? Siap-siap Dapat Bonus

Wahyu tetap optimis melangsungkan aksi korporasi di pasar modal meski ditengah pandemi covid-19. Perseroan yakin, situasi (pandemi covid-19) ini tidak menyurutkan investor untuk menyerap saham BACA. "Apalagi didukung oleh standby buyer dan Pak Danny Nugroho salah satu PSP (Pemegang Saham Pengendali) Bank Capital yang berkomitmen untuk menyerap saham BACA nanti pada saat right issue,"pungkasnya.

Seperti diketahui, hari ini Bank Capital juga baru mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dan dalam Rapat tersebut, Perseroan sepakat untuk tidak membagikan dividen terlebih dahulu guna mendukung permodalan Bank Capital.

"RUPST sepakat untuk tidak bagi dividen dari laba bersih 2019. Laba bersih perusahaan dipergunakan guna memperkuat permodal Bank Capital,"tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: