AP II Undang Calon Mitra, Akan Kuasai 48% Saham Bandara Kualanamu

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II telah menerbitkan final request for proposal (RfP) kepada calon mitra strategis untuk Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara.

Melalui final RfP tersebut, AP II mengundang calon mitra strategis untuk mengikuti proses lelang dalam kerja sama pengelolaan operasi dan pengembangan Bandara Kualanamu.

"Nantinya AP II dan mitra strategis akan menjadi pemegang saham di PT Angkasa Pura Aviasi yang menjadi pengelola Bandara Kualanamu," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Bos AP II Tak Putus Asa, Penerbangan Nasional Masih Ada Asa

Awaluddin menjelaskan AP II menguasai 51% saham di PT Angkasa Pura Aviasi, sedangkan mitra strategis 49%. Ia mengatakan AP II dan mitra strategis akan berperan dalam melakukan investasi, mengembangkan, meningkatkan fasilitas, hingga mengoperasikan serta memelihara Bandara Internasional Kualanamu dalam jangka waktu 25 tahun. 

"Perseroan tengah mencari mitra strategis untuk bersama-sama memajukan dan mempercepat pengembangan Bandara Internasional Kualanamu," tambahnya.

Awaluddin mengatakan AP II mencari mitra strategis berkelas global untuk meningkatkan trafik penerbangan internasional dan berbagi keahlian dalam pengelolaan bandara yang berkelas dunia. Begitu juga dengan pemenuhan kebutuhan pendanaan secara cepat melalui kemitraan strategis.

"Bersama mitra strategis, kami yakin Bandara Kualanamu dapat membangun jaringan penerbangan yang kuat untuk memposisikan sebagai international hub di bagian Barat Indonesia dengan berbagai infrastruktur pendukung," ujarnya.

Dengan menggunakan skema kemitraan strategis tersebut, ia menilai dapat mendatangkan foreign direct investment (FDI) ke Indonesia. Hal tersebut terdiri atas komitmen capital expenditure dan upfront payment dari mitra strategis.

Director of Transformation & Strategic Portfolio AP II Armand Hermawan menambahkan bahwa pengumuman preferred bidders akan dilakukan pada 23 Desember 2020.