Kredit Foto: Antara/Bayu Prasetyo
Pada 1 Agustus 2020 lusa, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China merayakan HUT ke-93. Dalam kurun waktu 93 tahun pembangunan, PLA sudah menjadi sebuah satuan tentara yang kuat, dengan matra terpadu, mewujudkan mekanisasi dan informanisasi.
Pernyataan ini disampaikan Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Rakyat China (RRC) di Jakarta, Kolonel Senior Zhou Jian mengatakan, saat menyampaikan pidato dalam rangka Merayakan HUT-93 pendirian angkatan bersenjata Republik Rakyat China (RRC), PLA.
Baca Juga: Gelar Latihan Militer di LCS, China Dianggap Tantang Negara...
China, tegas Jian, selalu menjalankan kebijakan pertahanan defensif, yang secara aktif menjalin hubungan militer konstruktif dengan negara-negara sahabat. Selain itu, juga membela hukum internasional yang berpusat pada PBB.
Sementara hubungan militer antara China dan Indonesia, lanjutnya, tahun-tahun belakangan ini berkembang pesat. Khususnya, akhir-akhir ini, kedua belah pihak sudah melakukan kerjasama dalam penanggulangan Covid-19.
Persahabatan antara kedua tentara negara ini, menurutnya, pasti akan diperkokoh dan diperdalam lagi. Kedua pihak akan bergandengan tangan untuk mengatasi tantangan global.
Juga akan bersama-sama berupaya memberi sumbangan lebih banyak dalam upaya pembangunan hubungan internasional. Dengan tipe baru dan komunitas senasib sepenanggungan.
“Demi menciptakan masa depan dunia lebih cemerlang,” yakinnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
