Macet lalulintas di Jakarta | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai aktifnya kebijakan Ganjol Genap yang diberlakukan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai kebijakan sesat.
Ia menilai Anies tidak memikirkan keselamatan masyatakat banyak. "Kebijakan sesat pikir dari Gubernur. Lebih memikirkan macet daripada memikirkan keselamatan nyawa manusia. Jangan berpikir bahwa protokol kesehatan masker dan jaga jarak itu akan hindarkan kita dari covid. Itu upaya kecil saja. Semoga @aniesbaswedan normal kembali berpikir dan tau prioritas," cuitnya dalam akun Twitternya @FerdinandHaean3, Minggu (2/8/2020).
Baca Juga: Ganjil-Genap Berlaku Lagi, Orang PSI: Mungkin Pak Anies Lelah
Baca Juga: Idul Adha, Anies Baswedan Ajak Teladani Keluarga Nabi Ibrahim
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali berlakukan sistem Ganjil Genap di jalur protokol pada Senin (3/8). Namun, selama tiga hari mendatang, aparat kepolisian tidak melakukan penindakan.
"Sesuai dengan keputusan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019 ada beberapa ruas jalan yang diberlakukan kembali Ganjil Genap," kata Sambodo, Minggu (2/8).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
