Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Senin (2/3/2020) sore, ditutup melemah 91,46 poin atau 1,68 persen ke posisi 5.361,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 20,21 poin atau 2,3 persen menjadi 859,33, melemah setelah pengumuman dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terkena virus Covid-19 (Corona Virus Desease). | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,66% ke level 5.143,89 pada penutupan sesi II, Jumat 7 Agustus 2020. Setelah tiga hari berturut-turut perkasa, IHSG harus menutup perdagangan minggu ini dengan akumulasi koreksi sebesar 0,11% dalam sepekan.
Baca Juga: Rupiah Terbawah Se-Asia, Dolar AS Dibanderol ke Rp14.600-an
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam jangkauan mulai dari level terendah di 5.119,68 hingga level tertinggi di 5.187,37. Akumulasi jual yang terhimpun sampai penutupan pasar mencapai Rp1,33 triliun. Angka tersebut setara dengan Rp3,30 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: Gils! Harga Emas Aja Gak Cukup, Saham Antam Juga Cetak Rekor Baru
Sejumlah 12,48 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 702.952 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp9,90 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 163 saham naik, 263 saham turun, dan 159 saham lainnya stagnan.
Bersama dengan IHSG, bursa Asia juga kompak terkontraksi. Keempat indeks saham Asia juga memerah, yakni Nikkei turun 0,39%, Hang Seng turun 1,66%, Shanghai turun 0,96%, dan Strait Times turun 0,55%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
