Rumah Sakit di Beijing Nihil Pasien Covid-19, Ternyata Cara Ini..

Semua pasien virus corona yang tersisa di rumah-rumah sakit di Ibu Kota China, Beijing dilaporkan telah dipulangkan, menjadikannya “bebas corona” setelah tindakan karantina ketat diberlakukan hanya sekira dua bulan lalu.

Dilaporkan Xinhua pada Rabu (26/8/2020), saat ini tidak ada rumah sakit di Beijing yang menangani kasus Covid-19. Dua pasien terakhir, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Ditan Beijing, dipulangkan sehari sebelumnya.

Baca Juga: Pentagon Kirim Pesan ke China: Senjata Anda Makin Guncang...

Otoritas kesehatan Beijing mengatakan, salah satu dari kasus ini dikaitkan dengan lonjakan infeksi virus corona di Kota Dalian, timur laut China, sementara yang lain tertular di luar negeri. Sementara itu, tidak ada kasus baru yang ditularkan secara lokal atau tanpa gejala yang tercatat di seluruh ibu kota berpenduduk 21,5 juta orang itu, demikian diwartakan RT.

China daratan juga mencatat nol kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal. Sebanyak 15 infeksi yang berasal dari luar negeri terdaftar pada Selasa (25/8/2020). Sejauh ini, negara tersebut telah melaporkan hampir 90.000 kasus dan lebih dari 4.700 kematian.

Kasus Covid-19 pertama ditemukan di Daxing, salah satu distrik Beijing, pada awal Januari, dengan virus menyebar dengan cepat ke seluruh ibu kota. Otoritas kota memberlakukan penguncian ketat yang berlangsung hingga musim panas, ketika beberapa pembatasan secara bertahap dicabut.

Beijing, bagaimanapun, melihat lonjakan infeksi pada pertengahan Juni, setelah kelompok baru kasus Covid-19 ditemukan di pasar makanan Xinfadi setempat. Tindakan pengendalian penyakit "seperti masa perang" diberlakukan di sekitar Distrik Fengtai, karena pihak berwenang khawatir akan pulihnya pandemi.

Secara keseluruhan, ada tanda-tanda ibu kota berhasil menekan virus corona. Pihak berwenang baru-baru ini mencabut aturan lama untuk mengenakan masker di tempat umum, dengan bisnis, sekolah, dan tempat yang sering dikunjungi diizinkan untuk beroperasi seperti biasa.