China Batasi Ekspor Teknologi, 3 Perusahaan AS Ini Kena Dampaknya

Saham deretan perusahaan yang berminat membeli TikTok anjlok karena China memutuskan membatasi sejumlah ekspor teknologinya; mengancam keberhasilan penjualan TikTok di Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, Selasa (1/9/2020), saham Walmart, Microsoft, dan Oracle turun di antara 1%-2,5% pada perdagangan pagi waktu setempat.

"Aturan baru China terkait ekspor teknologi itu membuat penjualan operasional TikTok di AS membutuhkan izin dari Beijing," kata seorang Pakar Perdagangan China.

Baca Juga: Cara Hapus Foto di Akun Google di HP Android dan Laptop

Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN September 2020, Mudah!

Walmart, Microsoft, dan Oracle mencatatkan kerugian pra-pasar setelah CNBC melaporkan kalau TikTok sudah memilih partner yang akan membeli TikTok. Lebih lanjut, pengumuman kesepakatan itu paling cepat akan terjadi pada Selasa waktu AS.

Melalui memo internal pekan lalu, Pimpinan TikTok berujar, "kami bergerak cepat untuk menemukan resolusi atas masalah yang kami hadapi secara global, khususnya di AS dan India."

Pada akhir pekan lalu, China merevisi daftar pembatasan ekspor untuk pertama kali dalam 12 tahun. Profesor Perdagangan Internasional di Universitas Bisnis Internasional dan Ekonomi di Beijing menyebut, perubahan itu akan berlaku untuk TikTok.

Sementara itu, Analis Edward Jones Brian Yarbrough berujar, "itu mungkin akan berdampak pada TikTok, tapi saya pikir itu tidak akan membatalkan kesepakatan (penjualan) TikTok."

"Sudah jelas, jika kesepakatan itu gagal, maka pemerintah akan melarang TikTok di AS dan itu mengerikan bagi semua pihak," lanjutnya.