Austria Respons Desakan Prabowo Soal Pembelian Jet Tempur Bekas

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto beberapa bulan lalu mengirimkan surat ke Pemerintah Austria ketertarikannya untuk membeli 15 pesawat jet tempur bekas Eurofighter Typhoon. Pihak Austria pun merespon surat permintaan pemerintah Indonesia.

Sebagaimana mengutip media Krooner Zeitung, Menteri Pertahanan Austria, Klaudia Tanner merespon surat yang dikirimkan Prabowo itu. Dimana Tanner mengirimkan surat langsung kepada Prabowo pada tanggal 4 September.

Baca Juga: PSI Dukung Keponakan Prabowo di Pilkada Tangsel

Dalam surat itu, Klaudia mengaku ingin bakal membuka pintu negosiasi dengan Prabowo ihwal penjualan pesawat jet tempur itu.

“Kami dengan senang hati menerima minat Anda untuk membeli lima belas Eurofighter Austria untuk memodernisasi armada udara Anda (Indonesia),” kata Tanner sebagaimana dikutip Okezone dari Kroner Zeitung, Rabu (9/9/2020).

Pada saat yang sama, dia memerintahkan Staf Umum untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk penjualan yang direkomendasikan.

“Setelah pemeriksaan intensif, Staf Umum mengonfirmasi keaslian surat tersebut dan merekomendasikan agar kami memanfaatkan opsi penjualan apa pun," ujar Tanner.

“Sekarang kami memberi tahu Indonesia bahwa kami akan memeriksa penjualan tersebut secara legal dan mengadakan pembicaraan dengan semua orang yang terlibat,” imbuhnya.

Sebelumnya diwartakan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dikabarkan tertarik untuk membeli 15 unit jet tempur Eurofighter Typhoon bekas dari Austria. 

Langkah Prabowo membeli pesawat tersebut tertuang dalam sebuah tertanggal 10 Juli 2020. Surat itu bernomor 60/M/VII/2020 dan diberi subjek ‘Proposal About Eurofughtee Thypoon Aircraft’ dan ditandatangani langsung oleh Prabowo Subianto.

Surat dari  Prabowo ini ditunjukan langsung kepada Menteri Pertahanan Austria, Klaudia Tanner sebagaimana yang muncul di beberapa platform media. 

“Dalam rangka memodernisasi Angkatan Udara Indonesia, saya ingin mengadakan perundingan resmi dengan anda untuk membeli 15 Eurofighter untuk Republik Indonesia,” kata Prabowo sebagaimana dikutip dalam surat tersebut, Rabu 22 Juli.