Lewat Kedubesnya, Malaysia Berduka atas Gugurnya Sekda Saefullah

Ucapan belasungkawa atas berpulangnya Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Saefullah, tak hanya datang dari tokoh dan pejabat di dalam negeri. Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta juga turut berduka atas kepergian mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu.

"Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta  menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan seluruh warga Pemprov DKI Jakarta, atas kepergian almarhum Bapak Saefullah, Sekda DKI Jakarta ke Rahmatullah. Semoga, amalan baik dan jasa beliau untuk Jakarta diterima dengan baik di sisi-Nya," demikian bunyi pernyataan resmi Kedutaan Besar Malaysia melalui akun Twitter-nya, @MYEmbJKT, Rabu (16/9/2020).

Baca Juga: Sekda DKI Saefullah Wafat Akibat Covid-19, Ini Perjalanan Hidupnya

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti memaparkan penyebab meninggalnya Saefullah.

"Siang ini, Bapak Sekda kita, Bapak Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible pada ARDS, yaitu infeksi berat pada jaringan paru dan seluruh sistem tubuh akibat infeksi Covid-19, menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki dan tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai. Mari kita semua doakan agar Bapak Saefullah dilapangkan di sisi-Nya," papar Widyastuti dalam keterangannya, Rabu (16/9/2020).

Saefullah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020, hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9/2020) dini hari.

Rencananya, jenazah Saefullah akan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (16/9/2020).

Saefullah yang menjalankan tugas Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014, sebelumnya menjabat Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008-2014. Almarhum juga menjabat ketua Tanfidizyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.