Corona Hantam Finansial Klub Sepak Bola Senilai Rp200 Triliun Lebih
Pemain sepakbola Bayern Munich Robert Lewandowski melakukan selebrasi setelah mencetak gol keempat saat melawan Chelsea, saat pertandingan Liga Champions berlanjut di tempat tertutup menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Allianz Arena, Munich, Jerman, Sabtu (8/8/2020). | Kredit Foto: Antara/REUTERS/Michael Dalder
Pandemi Covid-19 menggerogoti finansial klub sepak bola di seluruh dunia hingga USD14 miliar atau setara Rp207 triliun tahun 2020. Nilai kerugian itu sekitar sepertiga dari nilai keseluruhannya.
Olli Rehn, Kepala Komite FIFA memperkirakan nilai pertandingan setara dengan USD40 miliar (Rp592 triliun) hingga USD45 miliar (Rp666 triliun) di seluruh dunia.
Baca Juga: Ujian UMKM di Tengah Pandemi, Aktivasi dan Optimasi Digitalisasi
Rehn mengatakan angka USD14 miliar didasarkan pada skenario saat ini, di mana sepak bola perlahan dimulai kembali setelah tiga bulan dihentikan awal tahun ini. Tapi, itu akan menjadi berbeda jika pandemi tidak berhenti.
"Sepak bola sangat terpukul oleh pandemi virus corona," kata Rehn.
“Ini telah menciptakan banyak kekacauan di level yang berbeda, dengan sejumlah klub profesional menghadapi kesulitan yang sangat serius. Saya juga sangat prihatin dengan akademi muda dan klub divisi bawah."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
