Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Senin (2/3/2020) sore, ditutup melemah 91,46 poin atau 1,68 persen ke posisi 5.361,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 20,21 poin atau 2,3 persen menjadi 859,33, melemah setelah pengumuman dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terkena virus Covid-19 (Corona Virus Desease). | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Profit taking melanda perdagangan bursa pada penghujung pekan ini, Jumat, 18 September 2020. Tingginya aksi jual membuat bursa kehilangan dana hingga Rp579,89 miliar hanya dalam setengah hari perdagangan. Jika dikalkulasikan, angka tersebut setara dengan net sell Rp3,42 triliun dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Tajir Melintir! Perusahaan Milik Konglomerat Sudhamek Caplok Mayoritas Saham Prochiz
Akibatnya, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi tidak stabil dan bahkan sempat jatuh ke zona merah di level terdalam 5.031,11. Untung saja, IHSG dapat bangkit dan ditutup hijau 0,19% ke level 5.047,79.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 18 September 2020: Menjajah atau Dijajah?
Sejumlah 6,83 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 352.869 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp3,82 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 241 saham naik, 144 saham naik, dan 172 saham lainnya stagnan.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia juga tengah menguat pada siang ini. Indeks Nikkei naik 0,14%, Hang Seng naik 0,31%, dan Shanghai naik 0,57%, sedangkan Strait Times turun 0,20%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
