Bursa Nilai PSBB Malah Buat Banyak Perusahaan Butuh Dana untuk Jaga Keberlangsungan Usaha

PT Bursa Efek Inddonesia (BEI) mengungkapkan jika dengan kembali diberlakukannya PSBB, malah akan membuat  para perusahaan membutuhkan pendanaan pendanaan guna menjaga keberlangsungan ekspansi bisnis dan operasional perusahaan.

“Maka kami berharap rencana Penawaran Umum Perdana perusahaan yang berada di pipeline tetap dapat berjalan tahun ini,” kata Direktur Penilaian Perusahaan, I Gede Nyoman Yetna, di Jakarta, Jumat (18/9/2020).

Baca Juga: Happy Weekend! IHSG Ditutup Hijau 0,41% pada Jumat Sore

Ia menuturkan bila sampai saat ini, belum terdapat perubahan maupun penundaan dari perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline di Bursa terkait penerbitan saham maupun EBUS.

Dimana, hingga tanggal 15 September 2020, Bursa Efek Indonesia telah mencatatkan sebanyak 46 Perusahaan Tercatat baru saham dan masih terdapat 4 perusahaan yang berencana akan melakukan pencatatan saham di BEI dan bergerak pada beberapa sektor.

Baca Juga: Tokopedia Pasti IPO di Bursa, Tapi...

“Ada 2 perusahaan dari sektor Property, Real Estate and Building Construction, 1 perusahaan dari sektor Trade, Services and Investment dan 1 perusahaan dari sektor Miscellaneous Industry,” ungkap Nyoman.

Selain itu, terdapat 5 penerbit yang akan menerbitkan 6 emisi obligasi/sukuk yang berada dalam pipeline EBUS di BEI.