Semangat Keberlanjutan Cikarang Listrindo dalam 'Terang yang Membawa Kebaikan'

Sejak berdirinya PT Cikarang Listrindo Tbk (Perseroan) pada tahun 1993, perseroan selalu memperhatikan tercapainya keseimbangan kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan sebagaimana terdapat dalam prinsip triple bottom line, yaitu masyarakat (People), keuntungan (Profit), dan lingkungan (Planet).

Aplikasi prinsip triple bottom line ini selaras dengan praktik bisnis yang dilakukan perseroan selama 27 tahun berdiri. Pada tanggal 23 September 2020, komitmen perseroan tersebut mendapatkan apresiasi dari Warta Ekonomi berupa penghargaan Best CSR for Indonesia CSRxPKBL Award 2020.

Baca Juga: Adaptasi Program CSR Kimia Farma Selama Pandemi

Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi perseroan agar terus mengoptimalkan setiap program tanggung jawab sosial yang dilakukan. Kini, perseroan juga telah merumuskan pendekatan untuk mencapai tujuan keberlanjutan, yakni berpartisipasi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan skala global dalam Sustainable Development Goals (SDG). Caranya, perseroan menginisiasi sebuah gerakan dan semangat "Terang yang Membawa Kebaikan" yang melengkapi nilai-nilai STAR (Service, Trustworthiness, Accountability, dan Reliability) perseroan.

Semangat "Terang yang Membawa Kebaikan" ini dapat dengan sederhana dan tepat menjelaskan misi perseroan sebagai perusahaan listrik yang menerangi pelanggan industri dan juga masyarakat Indonesia melalui PLN, mempunyai harapan yang lebih jauh lagi agar setiap terang yang dihasilkan dapat membawa kebaikan bagi sekitarnya.

"Terang adalah sebuah kebutuhan untuk manusia, sesuatu yang dinantikan dan menjadi pengharapan. Saya rasa bangsa Indonesia juga fasih akan hal ini karena kita diajarkan di bangku sekolah akan tulisan Ibu Kartini, yaitu 'Habis Gelap Terbitlah Terang'. Kami sebagai perusahaan listrik yang identik dengan terang tersebut ingin mengenalkan terang tersebut ke sekitar sebagai 'Terang yang Membawa Kebaikan'," jelas Matius Sugiaman, Direktur Komersial yang membawahi program ini, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (12/10/2020).

Dengan semangat kebaikan tersebut, perseroan berpartisipasi dalam program pengadaan sambungan listrik gratis, mendukung program Kementerian ESDM dan PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia. Program ini disasarkan kepada rumah tangga yang kurang mampu di seluruh Indonesia yang sampai saat ini belum terlistriki. Perseroan mengambil komitmen besar untuk memberikan sambungan listrik gratis bagi 18.000 rumah di berbagai daerah di Indonesia.

Program berkala yang sudah dimulai dari tahun 2019 ini sudah melistriki 6.859 rumah di berbagai daerah, di antaranya, rumah-rumah di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sumedang, dan Provinsi NTT. Diharapkan pada akhir 2021, keseluruhan 18.000 rumah dapat menikmati penerangan dari listrik yang ada.

Situasi pandemi yang melanda Indonesia tahun ini tidak melunturkan semangat perseroan untuk membawa kebaikan kepada sekitarnya. Perseroan berempati dan mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Sejak Maret 2020 sampai hari ini, perseroan telah memberikan bantuan berupa 11 mesin alat bantu pernapasan (ventilator), 3.170 hazmat (pakaian pelindung diri), 8.150 face shield, 485.100 masker medis, serta 500 alat tes rapid.

Bantuan tersebut diserahkan melalui Yayasan BUMN kepada RS Pertamina Jaya sebagai RS BUMN yang diperuntukkan untuk menangani pasien Covid-19 dan juga diberikan secara langsung kepada sejumlah instansi kesehatan terutama yang berada di sekitar area operasional perseroan.

"Cikarang Listrindo akan terus menjaga komitmennya untuk memberikan dukungan terbaik bagi bangsa Indonesia, terutama dalam waktu sekarang di mana Indonesia sedang berkesusahan karena pandemi Covid-19 ini," pungkas Matius.

Cikarang Listrindo tak lupa mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.