Hanafi Rais Terus Alami Penurunan Hemoglobin

Ahmad Hanafi Rais mengalami kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipali, Subang, Jawa Barat. Saat ini, putra sulung Amien Rais itu masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka cukup berat.

Dokter Jaga IGD RSU Abdul Radjak Purwakarta (MH Thamrin), Yuli Kurnia, mengatakan, korban Hanafi datang ke rumah sakit dalam kondisi luka berat. Dia mengalami luka robek di bagian dahi, luka benturan di kepala, serta ada memar di bagian perut.

Baca Juga: Zulhas: Alhamdulillah... Mas Hanafi Sudah Dapat Perawatan Insentif

"Tadi, sudah kami tangani. Namun, saat menjalani pemeriksaan, pasien terus mengalami penurunan hemoglobin (Hb)," ujar Yuli, Minggu (18/10/2020).

Korban juga mengeluhkan nyeri di perut dan kepala. Karenanya, pasien sudah dilakukan penanganan sesuai prosedur. Salah satunya, pemeriksaan dengan CT scan serta pemeriksaan darah.

Saat pemeriksaan darah ini, lanjut Yuli, pasien mengalami penurunan Hb. Pihaknya khawatir terdapat luka di dalam perut pasien. Kondisi ini telah diketahui oleh dokter bedah yang juga turut menangani pasien Hanafi Rais.

Karena kondisinya itu, korban harus segera dilakukan pemeriksaan USG di bagian perut untuk mengetahui apakah ada perdarahan di dalam perut atau tidak. "Kita sarankan, pasien harus melakukan USG karena penurunan Hb itu khawatir ada perdarahan di dalam perut," ujarnya.

Adapun Hb normalnya yaitu 14, sedangkan, pasien Hb-nya turun terus. Awal di cek, 13,7. Kemudian, turun ke 12,1. Terakhir di cek berada di angka 11,4.

Akan tetapi, karena kondisi peralatan di RSU Adbul Radjak sedang libur dan tidak dapat melakukan USG, korban dirujuk ke rumah sakit yang bisa beroperasi. Saat ini, korban telah dipindahkan ke RSU Siloam Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, informasi dari pihak keamanan RS Siloam Purwakarta, pasien Ahmad Hanafi Rais saat ini tengah dalam tindakkan tim medis. Pasien pun sudah ditemani ayahnya, Amien Rais.

"Sudah di IGD lagi dilakukan medis. Pasien juga telah ditemani pihak keluarga," ujar petugas keamanan yang menolak disebut namanya ini.