- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Dirikan Anak Usaha di Bidang IT, Semen Indonesia Langsung Targetkan Omzet Mencapai Rp 300 Miliar
WE Online, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang merupakan perusahaan semen berpelat merah ini terus mengembangkan bisnisnya. Salah satu pengembangan yang dilakukan perseroan, yakni dalam bidang industri information and communication technology (ICT).
Untuk itu, perseroan membentuk anak usaha baru di bidang IT dengan nama PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI). PT SISI merupakan perusahaan penyedia jasa outsourcing ICT yang memosisikan diri sebagai one stop solution provider di mana seluruh kebutuhan layanan ICT meliputi operational support, business solution delivery, hingga tata kelola ICT, dan dapat disediakan oleh PT SISI sebagai paket-paket layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
"Target omzet yang ditetapkan dalam waktu 3-5 tahun adalah sebesar Rp 300 miliar. Untuk mencapai target tersebut, PT SISI akan fokus pada Semen Indonesia Group sebagai customer base serta mengembangkan pasar utama untuk perusahaan kelas menengah-atas dan BUMN," kata Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto di Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Menurut Dwi, tim ICT Semen Indonesia Group memiliki reputasi yang sangat baik dalam penyediaan dan pengelolaan layanan ICT, baik bagi internal Semen Indonesia Group maupun bagi perusahaan di luar Semen Indonesia Group, bahkan di luar negeri.
Lebih lanjut, Dwi menuturkan tim ICT Semen Indonesia Group ini mampu menyatukan platform IT yang sebelumnya berbeda-beda di PT Semen Gresik, PT Semen Padang, dan Semen Tonasa menjadi satu platform IT yang terintegrasi sehingga operasional perusahaan menjadi lebih efisien dan cepat. Perseroan melihat tim ICT ini sebagai aset sumber daya manusia (SDM) yang sangat bermanfaat tidak hanya bagi Semen Indonesia Group, namun juga korporasi lain, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Keberhasilan tim ICT Semen Indonesia Group mengimplementasikan SAP di Than Long Cement Vietnam. Hanya dalam waktu kurang dari empat bulan sudah biasa berjalan," tambah Dwi.
Dwi Soetjipto menguraikan bahwa pembentukan PT SISI merupakan upaya perusahaan untuk memaksimalkan daya saing yang dimiliki seiring dengan pertumbuhan bisnis perusahaan yang saat ini sudah menjadi perusahaan dengan kapasitas terbesar di ASEAN. Pertumbuhan tersebut membutuhkan dukungan IT yang andal agar mampu mendukung proses bisnis di berbagai aspek, mulai produksi, supply chain, pemasaran, keuangan, dan aspek lainnya.
"Perusahaan menyadari bahwa IT tidak lagi menjadi fungsi support saja, tetapi sudah menjadi fungsi utama untuk menjalankan bisnis perusahaan. Daya saing perusahaan salah satunya ditentukan oleh kemampuan perusahaan mengimplementasikan IT dalam proses bisnisnya," jelasnya.
Dengan peresmian ini, selanjutnya, PT SISI akan mulai dilengkapi berbagai perangkat infrastruktur dan SDM.
"Perusahaan ini akan merekrut sumber daya terbaik di bidang IT," terangnya.
Dalam membangun SDM sebagai kekuatan utama, PT SISI tidak hanya memberikan paket kesejahteraan yang sesuai, namun juga membangun lingkungan perusahaan yang mendukung untuk proses pembelajaran, research and development, tumbuhnya inovasi-inovasi, serta aktualisasi diri para profesional ICT.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement