WE Online, Jakarta - Milad ke 4 BNI Syariah mampu meningkatkan pertumbuhan aset rata-rata per tahun sebesar 50%. "Pada awal BNI Syariah berdiri 4 tahun lalu aset kita saat itu sebesar Rp5,6 triliun, dan sekarang, aset tercatat per Mei 2014 sebesar Rp16,8Triliun dengan laba bersih sebesar Rp 54,42 miliar. Sementara target aset hingga akhir 2014 sebesar Rp19 triliun)," ujar Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah, saat merayakan Milad ke 4 BNI Syariah di Jakarta.
Lebih lanjut Dinno mengatakan, pada sektor pembiayaan BNI syariah (year to date) mengalami pertumbuhan sebesar 14,78% dari Rp11,24 triliun pada Desember 2013 menjadi Rp12.90 triliun pada akhir Mei 2014 yang di dorong oleh pertumbuhan pembiayaan pada segmen KPR sebesar 60%, kemudian disusul pembiyaan pada segmen konsumer, ritel dan mikro financing.
Sementara dana pihak ketiga (DPK) BNI Syariah juga tumbuh signifikan sebesar 20,67% dari Rp11,89 triliun pada Desember 2013 menjadi Rp14,66 triliun pada Mei 2014.
"Target kita pada 2014 ini dapat mencapai aset sebesar Rp19 triliun, realisasi pembiayaan sebesar Rp14,5 triliun atau tumbuh (YoY) sebesar 30%, DPK sebesar Rp16,9 triliun, dan laba sebesar Rp130 miliar," papar Dinno.
Untuk pengembangan disegmen mikro menurut Dinno, saat ini BNI Syariah fokus melebarkan sayapnya ke Indonesia Timur seperti di Kendari, Ternate dan di Bima, " sekurangnya ada sebanyak 15 titik di indonesia timur," ungkap Dino.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Advertisement