Angota Pramuka membantu para pemudik yang akan memasuki kapal Roll on-Roll (Ro-Ro) di pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (20/6). Sejumlah relawan dari berbagai unsur seperti Pramuka, PMI, Dinas Kesehatan, ikut membantu para pemudik yang akan kembali melakukan perjalanan arus balik, sementara pihak ASDP Bakauheni memprediksi puncak arus balik mudik akan terjadi pada 20-21 Juni 2018. | Kredit Foto: Antara/Ardiansyah
Petugas gabungan Polres Lampung Selatan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Bea Cukai memperketat pengamanan di Pelabuhan Bakauheni, saat puncak arus balik libur pajang.
Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi pergerakan peredaran narkotika dan tindak pidana yang biasa dimanfaatkan oleh sindikat jaringan tertentu saat terjadi keramaian.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Laksanakan Hak dan Kewajiban di Masa Liburan Panjang
Sejumlah petugas gabungan melakukan pemerikasaan secara ketat kepada seluruh kendaraan yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Kegiatan operasi ini dilakukan demi menjaga keamanan libur panjang dan cuti Bersama. Selain itu, juga pemeriksaan ini untuk menekan maraknya peredaran narkoba, hewan yang dilindungi dan barang ilegal lainya yang sering diseberangkan melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pulau Jawa yang menjadi jalur favorit mafia.
Dalam operasi pemeriksaan, petugas gabungan berhasil mengamankan satu unit kendaraan roda empat jenis city car dengan nomor polisi BM1545JZ asal Jambi yang diduga sindikat peredaran narkoba. Saat ini diduga tersangka diamankan di kantor KSKP Bakauheni Lampung.
Pihak kepolisian setempat bekerja sama dengan BKSDA Karantina Pertanian dan Bea Cukai terus meningkatkan keamanan di kawasan pelabuhan hingga libur panjang dan cuti bersama berakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
