Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 153,50 ribu sepanjang September lalu. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah kedatangan turis asing tersebut turun 88,95% jika dibandingkan dengan jumlah pada September tahun lalu sejumlah 1,39 juta kunjungan.
Begitu pula jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman September 2020 juga mengalami penurunan sebesar 5,94%.
"Penurunan ini terbesar datang dari wisatawan yang datang melalui laut maupun melalui darat. Sementara wisatawan yang melalui udara mengalami kenaikan," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/11/2020).
Baca Juga: Anies Sesumbar: DKI Jakarta Siap Hadapi Lonjakan Kasus Klaster Libur Panjang
Merujuk pada data BPS, sejak Januari hingga September lalu, jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia mencapai 3,56 juta kunjungan. Jumlah ini turun sebesar 70,57% jika dibandingkan dengan kunjungan pada periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 12,10 juta kunjungan.
Suhariyanto menyebutkan menurunnya jumlah kunjungan tersebut berdampak pada tingkat penghunian kamar ((TPK) atau okupansi hotel berbintang yang ikut menurun. BPS pun mencatat, pada September lalu, TPK rata-rata 32,12%.
Jumlah itu turun 21,40 poin jika dibandingkan dengan TPK September tahun lalu yang tercatat sebesar 53,52%. Dibanding TPK pada Juni ,TPK hotel berbintang pada September turun sebesar 0,81 poin.
Adapun rata-rata lama menginap wisatawan asing dan domestik pada hotel berbintang selama September 2020 tercatat sebesar 1,73 hari. Angka iniĀ menurun 0,11 poin dibanding pada September tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: