WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memublikasikan laporan kinerjanya pada triwulan I tahun 2014. Selain itu, OJK juga menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini, peraturan yang telah dikeluarkan OJK sebanyak 14 POJK, 8 KDK, dan 12 SEOJK. Sedangkan, dalam proses penyelesaian adalah perbankan tiga RPOJK, pasar modal 33 RSEOJK dan 19 RPOJK, IKNB lima RSEOJK, serta 13 RPOJK dan tiga RPDK.
Sementara itu, menurut regulator, secara umum kondisi pasar keuangan domestik menunjukkan penguatan yang signifikan.
"Sektor keuangan Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif. Di pasar surat berharga negara, imbal hasil SBN selama triwulan I-2014 ini membukukan penurunan rata-rata sebesar 42 basis poin," ujar Deputi Komisioner Manajemen Strategis I B OJK Lucky FA Hadibrata dalam jumpa pers laporan kinerja OJK Triwulan I 2014 di Gedung OJK, Jakarta (23/6/2014).
Untuk industri perbankan, dia menambahkan industri perbankan mengalami kondisi likuiditas yang ketat, namun dari sisi rasio kecukupan modal (CAR) menunjukkan kinerja yang cukup baik. CAR berada pada posisi 19,8%. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross relatif rendah rata-rata sebesar 1,9% dengan tingkat NPL net sebesar 0,9%.
Kinerja industri perbankan syariah mengalami perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya, namun dari sisi market share mengalami peningkatan sekitar 4,9%. Sedangkan, di bidang IKNB pada triwulan I 2014 secara umum masih menunjukkan perkembangan positif.
"Total aset IKNB di akhir triwulan I naik sekitar 2,9% dibandingkan periode triwulan sebelumnya," kata Lucky.
Kemudian untuk bidang pasar modal Lucky mengatakan IHSG Bursa Efek Indonesia mengalami peningkatan sebesar 11,6% dengan ditutup pada posisi 4.768,28. Sepanjang triwulan I 2014 pembelian neto (net buy) oleh investor asing sebesar Rp 24,6 triliun.
"Nilai kapitalisasi pasar saham juga mengalami peningkatan sebesar 11,8% dibandingkan posisi pada akhir triwulan sebelumnya. Rata-rata nilai perdagangan per hari mengalami penurunan sebesar 4,6%, namun rata-rata frekuensi perdagangan saham per hari mengalami peningkatan sebesar 38,7%," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement