WE Online, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) Prabowo-Hatta, yaitu Mahfud MD, mengatakan bahwa saat ini calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa sudah menang secara psikologis.
"Hampir semua lembaga survei sudah menyatakan bahwa Prabowo-Hatta terus merangkak naik dan sudah menang. Ini harus dikawal agar kemenangan yuridis realistis terjadi pada 9 Juli mendatang," kata Mahfud MD dalam keterangan tulis yang diterima redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (23/6/2014).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta terus naik hanya dalam waktu tiga pekan. Saat ini, posisi Prabowo sudah menang.
"Adalah tugas para saksi untuk mengawal pemenangan dan kemenangan psikologis dan prediktif ini di tanggal 9 Juli nanti," ujarnya.
Dalam kesempatan ini Mahfud memberikan semangat kepada para koordinator saksi se-Indonesia yang hadir. Dia mengatakan tanggung jawab saksi diberikan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan amanah ini merupakan pesan langsung dari Prabowo Subianto.
"Tim ini sengaja diberikan kepada PKS karena kita tahu PKS itu kader-kadernya orang-orang pilihan dan ini amanah dari koalisi bahwa PKS akan mengawal kemenangan ini," tegasnya.
Mahfud menambahkan bahwa Prabowo secara langsung mempercayakan saksinya pada 9 Juli nanti kepada PKS.
"Percayakan saja kepada PKS," pungkasnya mengulang pesan dari Prabowo.
Dalam acara pelatihan tersebut, sebanyak 1.200 koordinator saksi tingkat Kabupaten dan kota dari 511 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi se-Indonesia berkumpul untuk mendapatkan arahan teknis mengawal suara di Pilpres pada 9 Juli mendatang. Capres Prabowo Subianto juga dijadwalkan untuk memberikan arahan pada acara tersebut pada Senin (23/6/2014) malam.
Sementara itu, Direktur Saksi dan Advokasi Jazuli Juwaeni menyatakan PKS memang mendapatkan amanah dalam mengawal saksi karena partai-partai koalisi merah putih mengetahui kader-kader PKS sangat tangguh dalam mengawal suara di ajang pemilu, baik legislatif, kepala daerah, maupun pemilihan presiden sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement