Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Keikutsertaan RI dalam WTO Ada Plus Minusnya

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta- Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) memiliki pandangan terkait keikusertaan Indonesia dalam Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO).

Menurut Jokowi, peran Indonesia dalam WTO memiliki plus dan minus. Dalam hal perdagangan, bergabungnya Indonesia ke dalam WTO memilki keuntungan berupa barang-barang asal Indonesia dapat masuk ke pasar negara mana saja. Namun, yang terjadi saat ini produktivitas dan daya saing barang-barang asal Indonesia cukup rendah.

"Oleh sebab itu, pentingnya kita memperkuat produktivitas dan daya saing agar barang asal Indonesia mempunyai kompetitif di pasar dunia sehingga barang kita bisa masuk ke semua negara," kata Jokowi dalam debat capres putaran ketiga dengan tema Politik Luar Negeri dan Ketahanan Nasional di Jakarta, Minggu (23/6/2014) malam.

Menurut Jokowi, jika barang-barang di Indonesia memiliki daya saing yang tinggi maka bisa diperdagangkan di semua negara. Ia berharap Indonesia akan lebih produktif dengan menciptakan industri kreatif, memiliki daya saing tinggi, dan berorientasi untuk ekspor ke luar negeri. Ia menegaskan produk Indonesia jangan sampai kalah bersaing dengan produk luar negeri.

"Pentingnya kita memperkuat produktivitas, daya saing tinggi. Jika ada barang masuk ke Indonesia tentu saja sangat mengganggu kita. Tapi, kalau harga kita bisa bersaing tidak masalah," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: