Duh, Gegara Pandemi, Target Penjualan Motor Honda Terancam Meleset

PT Astra Honda Motor (AHM) memperkirakan penjualan sepeda motor perseroan tahun ini di kisaran 2,8 hingga 2,9 juta unit. Angka ini menurun bila dibandingkan raihan tahun 2019 sebesar 4 juta unit.

Perkiraan ini, menurut Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya terkait dengan pandemi Covid-19 yang berdampak pada anjloknya penjualan sepeda motor tidak hanya perseoran, namun juga secara nasional.

"Sepanjang sembilan bulan sudah terkoreksi 40% secara total pasar kita. Jadi kami lihat kondisi pasar di tahun ini akan mencapai 3,6 hingga 3,8 juta unit. Sehingga dengan melihat penurunan pasar yang ada sebesar 40%, kami pun terdampak dari penurunan pasar akibat Covid. Sehingga kami perkirakan pencapaian kami di angka 2,8-2,9 juta unit," kata Thomas dalam konferensi pers dalam peluncuran All New Honda Scoopy secara virtual pada Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Asuransi Astra Raih 2 Penghargaan Sekaligus dari Warta Ekonomi

Sementara utuk tahun depan, AHM, kata Thomas, memperkirakan penjualan sepeda motor masih lesu. Lesunya penjualan kendaraan disebabkan dampak pandemi Covid-19 yang masih akan berlangsung.

"Tahun 2021 dengan kondisi yang masih dengan ketidakpastian, maka kami masih akan mempelajari kondisi pasar di 2021 mendatang. Namun, kita berharap ada pertumbuhan di 2021," ucapnya.

Sekadar informasi sepanjang sembilan bulan, pasar penjualan sepeda motor secara nasional menurun sebesar 42% menjadi 2,9 juta unit. Penjualan domestik sepeda motor dari PT AHM juga mengalami penurunan sebesar 38% menjadi 2,3 juta unit.

Sementara pada kuartal ketiga 2020, penjualan sepeda motor Astra meningkat menjadi 849.000 unit, dari 244.000 unit pada kuartal kedua. Empat model baru dan sembilan model revamped telah diluncurkan pada periode sembilan bulan pertama 2020.