Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

FORU Bagikan 44% Laba sebagai Dividen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 44% dari laba komprehensif tahun 2013 atau sebesar Rp 4,6 miliar yang setara dengan Rp 10 per saham dan akan dibayarkan pada 12 Agustus 2014 mendatang.

Direktur FORU Mulyadi Sulaeman menambahkan RUPST FORU memutuskan 15% laba komprehensif akan dialokasikan untuk cicilan dana cadangan perusahaan dan sisanya menjadi laba ditahan untuk modal kerja perusahaan. Tercatat, pada tahun 2013 FORU berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 407 miliar dan laba komprehensif Rp 10,58 miliar.

"Pencapaian ini cukup membanggakan di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional yang terkoreksi dari proyeksi 6,3% menjadi hanya 5,8% di tahun 2013," ujar Direktur Utama FORU Indra Abidin.

Kondisi makroekonomi yang sempat melambat pada tahun 2013 lalu, diprediksi akan kembali bergairah dan tentunya akan memberikan iklim yang lebih menjanjikan kepada dunia usaha, tidak terkecuali FORU. Upaya investasi yang dilakukan FORU pada tahun 2013 dalam pengembangan perangkat bisnis baru serta menguatkan bidang usaha yang sudah ada telah menunjukkan pertumbuhan yang diharapkan.

Jasa layanan baru seperti digital marketing lewat digital identity (DID), sports marketing lewat F-Sports, dan digital listening tools lewat salah satu business unit baru diharapkan mampu memanfaatkan momentum Piala Dunia dan pemilu untuk membawa peluang pemasukan baru bagi perusahaan. Sementara itu, jasa periklanan, jasa kehumasan, serta jasa desain grafis dan aktivasi akan tetap menjadi pendulang pemasukan utama perusahaan.

Pertumbuhan FORU di Triwulan 1 2014 memang cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha FORU pada Q1/2014 tercatat sebesar Rp 108.506.939.881 atau tumbuh sebesar 171% dari pendapatan usahan pada Q1/2013 sebesar Rp 63.499.815.285.

Sedangkan, laba komprehensif pada Q1/2014 tercatat di angka Rp 3.165.936.901 dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada angka rugi komprehensif sebesar Rp 1.353.270.188 sehingga tercatat kenaikan lebih dari 300%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: