Trump Kalah, Amerika Izinkan Qualcomm Pasok Teknologi ke Huawei Lagi, yang Benar?

Saat ini, Huawei tak dapat memproduksi chip HiSilicon sehingga mesti memasok komponen itu dari MediaTek. Namun, tampaknya kini ada kabar baik bagi Huawei.

Melansir GSM Arena, Jumat (13/11/2020), kabarnya Qualcomm telah mengantongi izin untuk kembali memasok teknologi ke Huawei--menambah opsi bagi perusahaan yang berbasis di Shenzhen itu.

"Qualcomm akan berhasil menyamai permintaan Huawei jika (Huawei) melepas Honor dari unit bisnisnya--karena mereka tak sanggup memasok ke Honor juga," begitulah bunyi laporan media lokal, Digital China.

Baca Juga: Amerika Larang Perusahaan AS Investasi ke Korporasi China, 31 Entitas Ini Kena Dampak!

Baca Juga: Kisah di Balik Startup: Begini Cerita Bisnis Unicorn Indonesia, Ada yang Sempat Mau Bangkrut!

Dengan adanya laporan penjualan Honor senilai 15 miliar dolar AS (sekitar Rp213,5 triliun), peluang Qualcomm kembali memasok chip ke Huawei pun bertambah.

Namun demikian, Qualcomm masih berhadapan dengan satu masalah lain, yakni, "(Qualcomm) membutuhkan lisensi khusus untuk bermitra dengan Huawei, akibat adanya sanksi dari perang dagang China-AS."

Belum ada konfirmasi terkait dokumen resmi soal lisensi Qualcomm untuk kembali memasok komponen chip ke Huawei. Jika sudah ada kabar lebih lanjut, maka WE akan segera memperbarui kabar ini.