Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut. | Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warganet di Twitter menggegerkan linimasa dengan tagar yang meminta pembubaran Front Pembela Islam (FPI), Jumat (20/11/2020) sore.
Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi pada Jumat pukul 16.21 WIB, tagar 'BubarkanFPI' masuk ke daftar tren Twitter Indonesia, dengan 6.506 cuitan.
Akun Twitter dengan nama pengguna @AksiomaRangga mengunggah gambar berisi pernyataan dari Mayjen TNI, Dudung Abdurrachman pada Selasa (17/11/2020). Menurutnya, pernyataan itu merupakan kode keras pembubaran FPI.
Sudah kode keras nih, sudah saatnya Indonesia dibersihkan dari ajaran radikal, sudah saatnya #BubarkanFPI pic.twitter.com/jc0FusHaVT
— Indonesia bersatu lawan Corona (@AksiomaRangga) November 20, 2020
Cuitan akun itu telah menjangkau ratusan pengguna; dengan 284 retweet, 1.500 suka, dan 102 balasan dari para warganet.
Menanggapi tagar 'BubarkanFPI', ada pengguna dengan inisial NP yang mencuitkan, "Akhirnya tagar tren yang sangat masuk akal #BubarkanFPI."
Pengguna lain berinisial BB pun mengunggah cuitan berbunyi, "Semua orang VS FPI."
Lebih lanjut, berikut ini cuitan dengan tagar 'BubarkanFPI' yang mendapat banyak atensi warganet, berdasarkan data akun analisis topik tren Trendinesia:
Pangdam jaya : Itu perintah saya !
— Olan Busali (@Real_OlanBusali) November 20, 2020
Gentle bet nih bapack2, ga macem di sebelah#BubarkanFPI pic.twitter.com/08apaqQSD8
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait:
