WE Online, Porto Alegre - Seringnya pertanyaan soal apakah para pemain berpuasa menjelang pertandingan menghadapi Jerman membuat gerah pelatih Aljazair Vahid Halilhodzic. Ia mengatakan pertanyaan yang berulang-ulang apakah pemain berpuasa selama bulan Ramadan bagi pemain yang beragama Islam membuat dirinya merasa tidak nyaman.
"Berhentilah bertanya soal Ramadan atau saya akan pergi. Jika Anda terus bertanya soal itu berarti Anda kurang menghargai dan saya ingin Anda lebih fokus pada sepak bola, bukan soal lain. Ini bukan pertama kali bagi saya melatih tim dengan pemain Muslim. Saya juga seorang Muslim. Saya memberi kebebasan kepada pemain untuk memutuskan pilihan mereka," papar pelatih kelahiran Bosnia itu.
Sebelumnya, pelatih berusia 61 tahun itu sempat mendapat kecaman dari media Aljazair karena ia dianggap menganjurkan pemain untuk tidak berpuasa selama Piala Dunia berlangsung.
"Saya sudah membaca beberapa surat kabar dan ada yang selalu merusak citra saya dengan mempertanyakan kehormatan serta integritas saya," katanya.
Di Piala Dunia 2014, tim Aljazair akan menjalami pertandingan menghadapi Jerman yang akan berlangsung di Stadion Beira-Rio. Pertandingan kontra Jerman sering dihubung-hubungkan dengan peristiwa 30 tahun lalu saat berlangsungnya Piala Dunia 1982 di Spanyol. Ketika itu Aljazair yang secara mengejutkan berhasil untuk mengalahkan Jerman Barat 2-1 secara menyakitkan harus tersingkir karena Jerman kemudian bermain aman dengan hanya menang 1-0 atas Austria.
"Tidak satu pun bisa melupakan apa yang terjadi pada 1982. Pemain akan termotivasi untuk balas dendam. Tapi, Jerman tentu akan melakukan apa saja untuk lolos ke babak perempat final," katanya.
Sebaliknya, pelatih Jerman Joachim Loew menyatakan keheranannya dengan pertanyaan seputar peristiwa yang sudah berlangsung 30 tahun lalu itu.
"Saya tidak mengerti mengenai pertanyaan soal balas dendam karena saat peristiwa itu terjadi para pemain pun belum belum lahir," herannya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement