Warren Buffett Investasi Emas, Sinyal Buruk Pasar Saham yang Bergejolak?

Keputusan miliarder investor Warren Buffett untuk bertaruh pada emas membingungkan para investor yang mengikuti karier investasinya. Bagi mereka yang tahu, Warren Buffett telah menikmati banyak kesuksesan sepanjang karirnya selama beberapa dekade tanpa menggunakan logam kuning langka.

Mengutip The Motley Fool di Jakarta, Selasa (24/11/2020) sepanjang karirnya, Buffett telah memegang kesan negatif terhadap emas. Buffett merasa emas tidak memiliki nilai riil selain industri perhiasan. Namun kabar terbaru, Buffett membeli saham Barrick Gold, perusahaan tambang emas raksasa di Kanada. Buffett belum pernah sekalipun berinvestasi di perusahaan tambang emas atau emas.

Baca Juga: Waduh! Warren Buffett Mendadak Buyback Saham-Sahamnya, Ada Apa Nih?

Namun, emas sangat dianggap sebagai aset safe-haven di seluruh dunia. Tampaknya investor legendaris ini melepaskan penghinaannya terhadap emas, karena itulah keputusan paling praktis yang harus dibuat. Buffett mungkin tengah bersiap atas kehancuran pasar yang besar, dan bertaruh pada emas sangat ideal untuk memanfaatkan situasi yang terbaik.

Sejauh ini, investasinya tampaknya membuahkan hasil bagi Oracle Omaha. Harga emas telah melonjak karena turbulensi di pasar saham. Valuasi saham penambang emas mencapai ketinggian yang lebih tinggi, dan Barrick Gold mengungguli harga emas dan saham pertambangan emas lainnya.

Banyak yang percaya bahwa emas masih bisa terus rally. Harga emas yang lebih tinggi kemungkinan akan meningkatkan pendapatan penambang emas untuk beberapa kuartal. Barrick Gold melaporkan laba yang disesuaikan sebesar USD726 juta yang luar biasa di kuartal sebelumnya, naik 78% dari tahun ke tahun. Penambang emas telah melampaui ekspektasi analis yang hanya 25%.

Jelas bahwa Warren Buffett memiliki sikap bullish terhadap penambang emas dan emas saat ini. Namun, perlu diingat bahwa harga emas merupakan faktor utama dalam berinvestasi di saham emas. Bermain komoditas bisa berisiko jika ada variabel tak terduga yang terlibat. Harga emas bisa naik nilainya jika terjadi kejatuhan pasar lagi, tetapi bisa turun jika situasinya membaik.

Jika ada perkembangan positif dengan pandemi global, itu bisa meningkatkan perekonomian secara keseluruhan. Akibatnya bisa jadi penurunan harga emas. Namun, investasi Warren Buffett di Barrick Gold tidak diragukan lagi menginspirasi kepercayaan investor terhadap kinerja penambang emas dan emas.