Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis angka indeks harga konsumen (IHK) untuk November 2020. Angka inflasi ini akan diumumkan pada pukul 11.00 WIB di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Selain angka inflasi, BPS juga akan mengumumkan indeks harga perdagangan besar November 2020, perkembangan nilai tukar petani dan harga gabah November 2020, perkembangan transportasi dan pariwisata Oktober 2020 serta perdagangan komoditas strategis tahun 2020.
Sebelumnya berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu IV November 2020, perkembangan harga pada November 2020 diperkirakan inflasi sebesar 0,25% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi November 2020 secara tahun kalender sebesar 1,21% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,57% (yoy).
Baca Juga: Pekan Terakhir November, BI Perkirakan Inflasi 0,25 Persen
Penyumbang utama inflasi, yaitu daging ayam ras sebesar 0,10% (mtm), telur ayam ras sebesar 0,05% (mtm), bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,02% (mtm), serta tomat, bawang putih, dan jeruk masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan berasal dari komoditas emas perhiasan sebesar -0,02% (mtm) dan tarif angkutan udara sebesar -0,01% (mtm).
BPS mencatat indeks harga konsumen (IHK) mengalami kenaikan atau terjadi inflasi sebesar 0,07% secara bulanan (month-to-month) pada Oktober 2020. Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun kalender sebesar 0,95%, sedangkan inflasi tahun ke tahun (Oktober 2020-Oktober 2019) sebesar 1,44%.
"Sesudah tiga bulan berturut-turut kita mengalami deflasi (Juli- September), kita mengalami inflasi meskipun tipis yaitu 0,07%. Untuk inflasi umumnya sebesar 1,44% sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya," kata Kepala BPS Suhariyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
