Borong Saham Perusahaan Asing, Investor Ramai-Ramai Merapat ke Emiten Milik Taipan Kiki Barki

Emiten milik konglomerat Kiki Barki, yakni PT Harum Energy Tbk (HRUM) baru saja melaporkan pembelian 39.088.000 saham perusahaan tambang nikel asal Australia bernama Nickel Mines Limited pada 15 Desember 2020. Pembelian tersebut menambah porsi kepemilikan saham Harum Energy dalam Nickel Mines dari sebelumnya 3,22% menjadi 4,88%.

Direktur Utama Harum Energy, Ray Antonio Gunara, mengungkapkan bahwa perusahaan mengeluarkan dana hingga lebih dari 36,74 juta dolar Australia. Nilai tersebut jika dirupiahkan mencapai Rp393,11 miliar. Baca Juga: Nilainya Tembus Belasan Triliun, Kontrak Tambang Anak Usaha Delta Dunia & Berau Coal Berlanjut

Kabar pembelian saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Australia itu mendapat respons positif dari para investor Harum Energy. Hal itu terlihat melalui aktivitas perdagangan saham bersandi HRUM yang per siang ini ramai dikoleksi investor.  Baca Juga: Banyak Langgar Aturan, Akhirnya OJK Lakukan Ini ke Kresna Life

Dilansir dari RTI, hanya dalam setengah hari perdagangan, investor telah mengguyur saham Harum Energy dengan net buy Rp364,14 juta. Nilai tersebut bahkan melampau akumulasi nilai beli bersih Harum Energy dalam sepekan yang tercatat sebesar Rp48,14 juta. 

Sokongan dana tersebut membuat saham Harum Energy ikut terdongkrak hingga 1,53% ke level Rp3.320 per saham. Bahkan, saham Harum Energy sempat perkasa hingga ke level tertinggi di Rp3.410 per saham.

Sejumlah 9,77 juta saham Harum Energy diperdagangkan dengan frekuensi 3.430 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp32,54 miliar.